GATEBALL

‘’GATEBALL’’Olahraga Yang Tidak Terbatasi Usia dan Gender.

Olahraga Gateball diciptakan di Hokaido Jepang oleh Suzuki Kazunobutahun 1947.Tidak perlu ketangguhan fisik luar biasa untuk menjadi pemainnya.Faktor usia juga bukan halangan untuk bermain gateball sekalipun untuk pada kompetisi skala nasional.Gateball masuk di Indonesia pertama kali tahun 1995 di Bali,dibawa oleh turis Jepang.Tidak heran jika Bali saat ini menjadi basis utama gateball di Indonesia.Di Indonesia,Gateball dikelompokan dalam kategori olahraga rekreasi sesuai dengan karakternya yang lebih bertujuan memberikan kegembiraan dan persahabatan.Namun demikian,sejalan dengan perkembangan minat para pemainya.olahraga gateball mengalami perubahan orientasi pula.Saat ini semakin banyak atlit Gateball yang mulai berlatih serius untuk menjadikan olahraga ini sebagai olahraga prestasi,baik tingkat lokal,nasional maupun Internasional.

Gateball dimainkan oleh 2 tim, setiap tim terdiri dari 5 pemain. Pemenang adalah tim yang mempunyai poin terbanyak pada akhir pertandingan. Poin dihitung setiap sukses masuk ketiga gawang yang di set di arena berukuran 15x20m, dan terakhir mengenai Pin yang diletakkan ditengah-tengah lapangan.Perhitungan point setiap masuk gawang atau ‘’Gate’’ dihitung 1 point dan jumlah keseluruhan gate ada 3.jadi total poin setiap gate mendapatkan 3,apabila pemain mengenai pin ditengah mendapatkan nilai 2 jadi setiap pemain mendapatkan nilai 5. Maksimum poin yang dapat diraih setiap tim  adalah 25.Tim yang bermain lebih dahulu, memegang bola merah yang diberi nomor  ganjil, sedangkan tim berikutnya memegang bola putih dengan nomor genap.  Setiap pemain memegang bola sesuai nomor urut. Waktu permainan 30menit, dimana permainan saling bergantian mulai dari bola merah disusul bola putih, dimulai dari nomor 1 sampai nomor 10.

sparking

Permainan dimulai dengan pemain meletakkan bolanya diarea start dan memukulnya. Apabila sukses masuk gawang pertama, pemain mendapatkan hak untuk pemukulan sekali lagi. Demikian juga apabila pemain sukses masuk gawang kedua dan ketiga akan mendapatkan hak untuk pemukulan berikutnya. Pemain dinyatakan finish apabila  setelah masuk gawang ketiga kemudian mengenai pin.Apabila pemain memukul bolanya kemudian mengenai bola lain (diantara 9 bola) dinyatakan “touch” dan kedua bola berhenti di dalam arena, pemain kemudian harus melakukan “sparking”, yaitu bola sendiri diinjak, bola yang terkena ditempel bola sendiri kemudian bola sendiri dipukul, sehingga bola yang ditempel akan bergulir karena dampak pukulan, dan pemain masih mendapatkan hak memukul sekali lagi.

Jadi, setiap pemain akan mendapatkan hak memukul sekali lagi apabila pemain sukses memasukkan bolanya ke gawang atau sukses melakukan sparking. Hal ini dapat dipakai untuk  menguntung tim.Secara umum gateball adalah olahraga yang menggunakan 10 bola dimainkan oleh  10 pemain (setiap pemain memegang 1 bola masing-2), dibagi dalam 2 tim yang saling berlawanan. Kerjasama tim, penggunaan strategi serta ditunjang dengan ketrampilan memukul sangat diperlukan  untuk memenangkan pertandingan.

Kelebihan olahraga  gateball  terletak pada tanpa dibatasi umur, gender, bahasa dan lain-2, semua orang bisa bermain dengan peraturan, peralatan  serta lapangan yang sama.

Lapangan

Lapangan gateball terdiri dari areal secara keseluruhan dan arena pertandingan. areal untuk gateball sebaiknya dicari yang datar,  ada pembatas  untuk pemisah antara penonton dan pemain serta peletakan peralatan seperti scoreboard. Sedangkan arena pertandingan terletak didalam areal, terdiri dari arena luar dan arena dalam.

Secara nasional gateball memiliki wadah bernama PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) yang didirikan tahun lalu denganketua umum pertamanya Djoko Kirmanto yang juga menjadi menteri pekerjaan umum.Di level Internasional,olahraga ini di bawah naungan perhimpunan Gateball dunia(World Gateball Union WGU) yang diketuai oleh Jepang,tempat kelahiran Gateball.

Equipment

STICK

BOLA